foto dok//Penulis Cerpen.Ist
Episode 1
Matahari telah menyapa dunia, sinarnya yang begitu cerah membuat Tony bersemangat untuk lewati harinya. Tony adalah mahasiswa baru yang datang dari nabire untuk menimba ilmu di Universitas Negeri Manado. Mahasiswa baru ini segera naik taksi (oto) dari sudut kota Minahasa (Tondano) berangkat ke Kota Tomohon untuk mengikuti rapat di kontrakan paniai. Dalam perjalanan tidak hanya Tony saja,ditemani oleh teman sebaya namanya Jhon.
Dari tempat rapat itu, setelah usai kegiatan rapat mereka diperkenalkan satu sama lain,diantara mahasiswa baru yang sudah datang,setelah itu tony bergegas untuk keluar dari ruangan saat itu terlihat cewek yang duduk melihat Tony dengan senyuman yang tebal. Walaupun belum mengenalnya Tony pun balas senyum kepadanya. Dia adalah Lin teman seangkatannya. Setiap kali Tony bertemu dengannya senyuman lebar tak henti memberikannya. Tony pun mulai tidak sabar lagi untuk meminta nomor hp-nya.
Saat Tony main bola voli,yang diadakan dari panitia penerimaan anggota baru senyuman lebarnya masih saja diberikan,akhirnya Tony pun memastikan untuk mengatakan yang sejujurnya kepada teman seangkatan itu. sehabis main bola voli dan posisinya pada saat pulang bersama lin dengan beberapa temannya ,Tony pun memberanikan diri dan menarik nafasnya dalam-dalam, mencoba untuk mengatakan sesuatu. Tapi, dia merasa ada seseorang yang menahannya.
Sulit untuk mengatakan apa yang akan dia katakan pada lin. Karena terpaksa Tony membuka keheningan itu. “tony, knp pada saat saya ketemu sama kamu itu selalu berikan senyuman yang lebar? Lin,beh kamu ini bicara apa saya tidak mengerti sekali? '.” Tanya Tony, yang benar saja,jangan pura-pura tidak tau. “Jawab Lin,benar saya tidak mengerti jadi..hening Tony tapi… ehmm …. gimana ya, ngomongnya.Tony pun menjadi gugup. “Lin,kenapa diam hhhh sambil entak tertawa takut ya kamu ,tidak juga cuma melamun saja.” Kata Tony sambil berjalan pergi. Tiba-tiba Lin menghentikan langkah Tony dan akhirnya dia menyatakan cintanya pada Tony. Lin pun terdiam dan menutup matanya. Tony yang ada di depan Lin itu tersentak kaget lantaran ucapan cinta Lin kepadanya.
Sejenak kemudian Lin memberanikan diri untuk bicara pada Tony. “Kamu mau nggak, jadi cowokku?” tanya Lin serius dengan sedikit malu-malu. Spontan Tony langsung jawab “ya”.
Tunggu Episode 2
............................................
............................................
Sayang pade sa jdi terharu
BalasHapus